62.
''hidup cuma sekali; sehingga kamu hanya lahir sekali. janganlah kamu jatuh cinta kepada dunia demikian jauh, sehingga hatimu akan rawan (pikiran yang palsu) membawamu berkali-kali tertipu oleh campuran kebahagiaan dan kesedihan (pengalaman dunia objektif). sedikitnya, kamu mundur sedikit kebelakang, jauhkan diri dari keterlibatan di dunia; sadarilah, bahwa semua ini adalah pertunjukkan yang sutradaranya adalah tuhan, kamu dalam bahaya karena terlibat terlalu jauh dalam duniawi. pergunakanlah dunia sebagai tempat latihan, untuk berkorban, pengabdian perluasan hati nurani, pembersihan emosi. hanya itulah makna dunia ini''
--sathya sai
''hidup cuma sekali; sehingga kamu hanya lahir sekali. janganlah kamu jatuh cinta kepada dunia demikian jauh, sehingga hatimu akan rawan (pikiran yang palsu) membawamu berkali-kali tertipu oleh campuran kebahagiaan dan kesedihan (pengalaman dunia objektif). sedikitnya, kamu mundur sedikit kebelakang, jauhkan diri dari keterlibatan di dunia; sadarilah, bahwa semua ini adalah pertunjukkan yang sutradaranya adalah tuhan, kamu dalam bahaya karena terlibat terlalu jauh dalam duniawi. pergunakanlah dunia sebagai tempat latihan, untuk berkorban, pengabdian perluasan hati nurani, pembersihan emosi. hanya itulah makna dunia ini''
--sathya sai