सधन I. DS-S: 23


23.

"Bila perhatian orang tidak terikat pada turun naiknya kehidupan, tetapi mampu memelihara ketenangan dalam segala hal. maka dengan demikian kesehatan phisikpun dapat dijamin. Cakrawala mental haruslah seperti langit, tidak mengandung bekas tanda jalannya burung, kapal udara atau awan. Sakit kebanyakan disebabkan oleh karena salah makan dari pikiran daripada jasmani (badan).
 Dokter berbicara tentang kekurangan vitamin, Aku akan menyebutnya kekurangan vitamin"T" dan aku akan menyarankan untuk mengulang-ngulang Nama Tuhan, dengan sedikit tambahan renungan terhadap kejayaan-Nya dan karunia-Nya. Itulah yang disebut vitamin"T". Dan itu lah yang disebut pengobatan, pengaturan kebiasaan hidup yaitu 2/3 nya adalah perawatan, sedang 1/3 nya pengobatan."

(Baba)

===============================================
 ''when the mind of man is unattached to the ups and downs of life; but is able to maintain equanimity under all circumstances, then even physical health can be assured. the mental firmament must be like the sky, which bears no mark of the passage through it of birds or planes or clouds. illness are caused more by malnutrition of the mind than of the body.doctors speak of vitamin deficiency; i will call it the deficiency of vitamin g and i will recommend the repetition of the name of god, with accompanying contemplation of the glory and grace of god. that is vitamin g. that is the medicine; regulated life and habits are 2/3 of treatment, while the medicine is just 1/3 only''

---sathya sai
=============================================== 

सधन I. DS-S: 22


22.

`` Kalau kamu merasa bahwa kamu juga harus memiliki pengalaman, atau seandainya tidak percaya, baiklah, datang dan alamilah.
Tidaklah bermanfaat, kalau hanya datang sekali dan kemudian pergi lalu mengatakan: "Saya telah melihat Sathya Sai Baba; ia memakai gaun panjang yang bagus dan rambutnya bagus." bila kamu menggunakan waktumu untuk berkeliaran di hotel-hotel atau bermain kartu, atau mendengarkan cerita, bagaimana kamu dapat mengerti? Pastikanlah untuk menemukan, putuskan untuk mempelajari, dengan menyelami lebih dalam dan akhirnya kamu akan mengetahui. Ribuan yang telah datang sekarang dan dan pada tahun-tahun yang sudah lewat, banyak diantaranya tak ingin mengetahui; banyak yang ingin tahu; tidak menyadari kenyataan, bahwa mereka memerlukan banyak perhatian, pada pengalaman yang sebenarnya, bukan kesan perasaan.
Mungkin kamu sedang mengamati sesuatu, tetapi bila perhatianmu tidak memusat kepadanya, kamu tidak akan mengetahuinya. Bila jasmanimu ada di auditorium ini, telingamu ada di hotel dan matamu jelalatan di halaman, bahgaimana segala sesuatu dapat dipelajari?
hanya "Prema" sendiri saja yang dapat mengerti "Prema". ``

(Sathya Sai Baba)

 ==============================================
''if you feel that you too must have the experience or else you will not believe, well, come and experience. there is no use simply coming one day and going away the next day, saying, ''i have seen sathya sai baba. he wears a fine long gown and he has wonderful hair.'' if you spend the time lounging in the hotels here or playing cards, or listening to tales, how can you understand? determine to discover, decide to learn, dive deep, and then you will know. thousands have come now and in the years gone by; many have no desire to know; many who have the desire are unaware of the fact that they must pay more attention to actual experience of the mind, not the sense impressions. you may be staring at something; but if your mind is not focused on it, you cannot cognise it. if your body is in this auditorium, your car in the hotel and your eye all round the compound, how can anything be learnt? prema (divine love) alone can understand prema.''


---sathya sai
 ==============================================

सधन I. DS-S: 21

21.

"Apabila kamu sedang melakukan suatu kegiatan sederhana, umpamanya menjahit dengan tangan, perhatikanlah , berapa konsentrasi yang diperlukan untuk dapat berhasil baik. Jari-jari harus trampil, mata awas dan terpusatkan, ujung benang memutar kedalam titik lubang, mata jarum dijaga agar tidak goyang. Perhatian yang sama juga diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan yang lain. Nama-nama Tuhan adalah busur yang kamu angkat, bila kamu meningkatkan suaramu dalan "Bhajan". Hatimu adalah anak panah yang telah kamu pasang; kemudian, tentukan posisi matamu pada Brahman, dengan usaha yang memusat, tembaklah. Dengan demikian tujuan dapat dicapai." 

(Sathya Sai Baba) 

 ==============================================
''when you are engaged in the simple operation of threading a needle, note how much of concentration is needed for success. the fingers have to be steady, the eyes fixed and clear, the end of the thread screwed into a point, the needle's eye kept unshaken. the same care has to be taken when any other operation is to succeed. the name of the lord is the bow, which you lift when you raise your voice in bhajan. the mind is the arrow you fix; so fix your eye on brahman the target, and with single-pointed effort, shoot. then the goal can be realised''
---sri sathya sai
 ==============================================

सधन I. DS-S: 20

20.

`` Pisahkan yang bersandarkan Karunia-nya, kamu akan bebas dari penderitaan mulai saat ini. Pindahkan ketergantungan terhadap obat, kepada tuhan; taruhlah kepercayaanmu bukan pada obat-obatan tetapi pada "Madhava". Aku sangat terkejut dengan banyaknya orang yang tergantung pada obat perangsang dan pil-pil. Usahakanlah untuk berdoa, Sadhana, Japa, dan Dhyana. Itulah vitamin yang kamu perlukan, yang akan memulihkanmu. Tidah ada tablet rokhani yang semanjur Nama Rama (Tuhan). Aku akan memberimu "Wibhuthi" yang akan menyembuhkanmu. Sekarang pikiranmu bercabang dua, laksana seseorang yang meninggalkan sepatunya diluar candi. ia berdiri, berkomat-kamit, tetapi pikirannya gelisah memikirkeamanan sepatu yang diletakkan diluar. Rumah sakit adalah untuk mereka yang percaya kepada obat dan dokter. Apa yang akan diperbuat oleh obat dan dokter tanpa karunia Tuhan? Dihari-hari mendatang akan menjadi kenyataan dimana rumah sakit akan tidak berguna, karena semua orang menjadi sehat dan bebas dari penyakit, menerima jalan "Sadhana", Ananda. untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian. ``

(Sathya Sai Baba)

 ==============================================
''resolve that relying on his grace, you shall be free from illness from this moment. transfer the faith that you have in drugs to god; put your trust, not in medicine, but, in madhava. i am astounded at the number of people resorting to tablets and tonics. resort to prayer, to sadhana, japam and dhyanam. they are the vitamins you need; they will restore you. no tablet is as efficacious as ramnam. i shall give you vibhuti (sacred assh) and that will cure you. now, you are in two minds, like the man who had to leave his shoes outside the temple. he stood before the shrine with folded hads, muttering a stotra, but, his mind was filled with anxiety about the safety of the shoes he had to place outside. the hospital is for those who have faith in drugs and doctor. but what can drugs and doctors do without the grace of god? the day will surely come, when the hospital will be superfluous, since all will be healthy and free from illness, accepting the sadhana way, the ananda way, to peace and happiness''

----sathya sai
 ==============================================

सधन I. DS-S: 19

19.

"Kamu harus mempunyai ketetapan hati yang kukuh, untuk menggunakan kesempatan ini sepenuhnya. Kamu dekat dan yang lainnya jauh, bila dihubungkan dengan ruang, tidak dengan prema-Ku. Untuk mewujudkan Tuhan, kamu harus menerima susah payahnya usaha, derita dan cobaan. Kamu harus merenungkan nama dan Rupa secara teratur dengan Kepercayaan. Kamu harus membuang segala sumber kegembiraan yang bernilai rendah."

(Sathya Sai Baba)

''only you must have staunch determination to use this chance to the full. you are near and those who are far, are so, only with reference to space, not with reference to my prema (divine love) . to realise the lord, you must wellcome hardshipS, trials, and sufferingS. you must dwell on the name and form steadily and with faith. you must discard all inferior sources of joy.''
---sathya Sai baba 

सधन I. DS-S: 18

18.

"Mempelajari naskah-naskah, teks-teks keagamaan atau literatur semacamnya tanpa usaha untuk mempraktekkannya, akan menghasilkan kesehatan yang buruk. Berbohong pada profesi seseorang, akan merusak harga diri dan orangnya mulai mendapat malu pada dirinya sendiri. Jadi, pelajari dan praktekkan; makan dan cernakan. Itulah petunjuk yang Aku sarankan. "

(Sathya Sai Baba)

=============================
''study of sciptures and religious textS and such bookS wiathout effort to practise, reSult in ill-health. being false to one's professions eats away one's Self-respect and one starts getting ashamed of oneself. So, learn and practise; eat and digeSt. that is the advise i give you.''

----- sathya sai baba

================================== 

सधन I. DS-S: 17

17.

``Orang-orang ragu ragu memasuki lapangan "Sadhana", meskipun mereka mengharapkannya untuk memetik kegembiraan. Mereka tidak rela mengeluarkan sepotong kue, mereka enggan menggunakan tenaga sedikit juapun, tetapi mengharapkan "Moksa" (pembebasan) jatuh dari sorga keatas pangkuannya. Mereka menginginkan mempunyai pandangan Ketuhanan yang disuntikkan tanpa rasa sakit kedalam otaknya. Ketika Maitreyi diberi harta benda yang banyak jumlahnya dari Yajnawalkya, dalam bentuk emas dan ternak, ketika ia meninggalkan tanah dan tempat tinggalnya, demi pencarian spiritualnya. Maitreyi bertanya kepadanya, apakah barang-barang tersebut mungkin berguna baginya dalam pencariannya. Ketika suaminya menjawab, bahwa harta benda tersebut bersifat sementara dan sangat murah bila dibandingkan dengan kekayaan pengalaman spirituil, akhirnya Maitreyi menyisihkannya dan berusaha mendapatkan kekayaan "Tapa" dan "Sraddha" tersebut.``

(Sathya Sai Baba)

================================
''people heSitate to enter the field of sadhana, though they crave for the harvest of joy. they are not willing to spend apie, they are reluctant to do an iota of exertion; but they want moksha to drop from the heavens on their laps. they would fain have the vision of god thrust painlesSly into their brain! when maitreyi was given by yajnavalkya vast wealth in the shape of gold and cattle, when he left hearth and home on his spiritual queSt, she ask him whether they would be of any use for her in her quest. when her husband replied that they were transient and cheap when compared to the wealth of spiritual experience, she cast them off and Sought the precious wealth of thapas (austerity) and Sraddha (faith). she got eternal joy through them.''

---- sathya sai baba 

====================================

सधन I. DS-S: 16

16.

``Penyair besar berurusan dengan kehausan abadi manusia terhadap Tuhan, mereka kaya dengan suguhan-suguhan yang memuaskan dahaga tersebut. Mereka memenuhi dan membangun kekuatan, menertawakan keberuntungan hidup. Tanpa Sadhana Spirituil, perluasan kesadaran pelebaran rasa simpati, pertajaman pandangan dan pendalaman kontak dengan sumber kebijaksanaan dalam diri seseorang dan yang lainnya, syair-syair itu hanyalah kesia-siaan, keisengan belaka.``

(Sathya Sai Baba)


==================================
''great poems deal with the eternal thirSt of man for god; they are rich in the ambrosia that quenches that thirst. they satisfy and build up Strenght to laugh at life's fortunes. without spiritual sadhana, the expansion of the consciousnesS, the broadening of sympathy, the sharpening of vision, the deepening of contact with the springs of wiSdom within oneSelf and within otherS, poetry is but a purposelesS, pallid pastime''

----- sathya Sai baba

==================================== 

सधन I. DS-S: 15

15.

``Apabila bibit dari kebijaksanaan yang benar, yang Aku taburkan, tidak menjadi pohon muda yang baik dan dapat menghasilkan panen yang bagus, Aku juga yang akan terpengaruhi. Sebaliknya kalau ia tumbuh dengan subur dan panen buah yang disebut "Ananda", alangkah bahagianya Aku; itulah makananKu yang merupakan Seva (persembahan), yang kamu lakukan untuk-Ku. Tak ada yang lebih tinggi daripada itu. ''

(Sathya Sai Baba)


================================
'if the Seeds of true wisdom that i Sow do not come up as good Saplings and give good harvest, i too am affected. on the other hand, if they grow well and fructify into a harvest of ananda, how happy i would be. that is my food. this the seva you should do to me. there is nothing higher than this''
(sathya sai baba)
==================================

सधन I. DS-S: 14

14.

``Meletakkan harapan sepenuhnya pada nasib dan tetap diam berarti mengurangi usaha. Dengan usaha dan doa, nasib yang baru akan dapat dicapai. Tanpa usaha dan doa, nasib dan berkah tidak dapat diperoleh. Mulailah berusaha. ``

(Baba)

==============================================
''placing your burden on destiny and keeping quiet means diminution of effort. with effort and prayer, new destiny can be attained. without effort and prayer, destiny and grace are not gained.start the effort!''

(baba)
===============================================================

सधन I. DS-S: 13

13.

``Disiplin spirituil, menggiatkan Japa, Dhyana, Seva dan Sankirtan -- semuanya ini menghasilkan tujuan yang sama tanpa masyarakat manusia tenggelam dalam kubangan hewani.``

(Sathya Sai Baba)

========================================

'' spiritual discipline, intensification of japa (recitation of holy names) , dhyana (meditation), seva (service) and sankirtan (singging that comes from the heart and with joy) -- these can achieve the same end, without landing the human community in the morass of animality.''

(sathya Sai)

========================================
 

सधन I. DS-S: 12

12.

``Di beberapa kuil Wishnu tertentu, ada pintu yang disebut "Vaikunta dwara", terbuka; dan orang orang dapat melaluinya masuk kedalam Kehadiran. "Vaikunta dwara" adalah pintu gerbang masuk ke alam rohani atau dapat juga dikatakan, sebagai pintu gerbang masuk kedalam r...ealisasi diri. Pintu gerbang tersebut tidak saja berada disitu, ia akan terbuka tepat di depanmu, dimanapun kamu berada. Ketuklah, pintu tersebut akan terbuka. Wishnu artinya "sarwa wyapi" , Ia berada dimana-mana. Sehingga "Waikunta" (sorga) itu ada dimana-mana. Kamu dapat memasukinya dengan jalan mengetuk sambil mengucapkan mantra masuk yang tepat di bibirmu. Hatimu bisa menjadi Waikunta, jika kamu hanya mensucikannya dan membiarkan Tuhan mewujudkan diri disana. Waikunta artinya suatu tempat dimana tidak ada bayangan kesedihan. Apabila Tuhan telah terwujud di hatimu, semuanya akan dipenuhi dengan ketentraman dan kebahagiaan. ``

(Sathya Sai Baba)

==============================================
''in certain vishnu templeS, a Special door called the vaikuntadwara is opened, and people can pass through it into the preSence. vaikuntadwara is the gate of heaven, that is to say, the gateway to self realization. the gateway to that heaven is not to be found only there; it will open, right in front of you, whereever you are. knock and it will open. vishnu meanS, sarva vyapi, he iS everywhere. so, his residence vaikunta (heaven) must be everywhere. you can gain entry, by knocking with the corect paSSword on your lips. your heart can become vaikunta if you but purify it and allow god to manifeSt in it. vaikunta means 'the place where there is no Shadow of grief'. when god manifeSt in your heart, all is full and free.''

(sathya sai baba)
==============================================

सधन I. DS-S: 11

11.

``Warna (pembagian kerja) tanpa kepribadian (watak) tidak mempunyai arti apa-apa; itu hanya sebuah label yang kosong. "Sadhana" tanpa dasar kepribadian, ibarat perjalanan seorang buta. Moralitas, kebajikan/kebaikan, watak -- hal ini penting. Atas dasar ini, bila "Sadhana" dilaksanakan sesuai dengan bagan yang dipakai sebagai jalan yang telah dipilih seseorang, disana tidak ada kesangsian akan keberhasilannya. Tetapi kamu harus meneliti karena itu penting. Kamu tidak boleh bermalas-malasan, hanya karena "Jaathi" (kelahiran) tidak penting. "Neethi" (standar moral) berkembang sesuai dengan "Jaathi" juga; dan dengan demikian adalah sangat penting untuk memelihara kesadaran mereka tentang "Jaathi". Tetapi jika jasa yang terkumpul dari kelahiran yang lalu, seseorang memiliki kekayaan kebaikan dan kebajikan sehingga seseorang tidak perlu melihat pentingnya kelahiran (Jaathi). Hanya mereka yang telah mempraktekkan Yoga (hubungan dengan Tuhan) dalam penjelmaannya terdahulu dan tidak sempat menyelesaikan proses tersebut sajalah yang memiliki tipe utama tersebut. Yang utama adalah memiliki standar moral (Neethi) yang diperuntukkan bagi "Jaathi" ; peliharalah "Jaathi" tersebut dengan "Neethi" dan buatlah dirimu layak sepenuhnya utuh seperti itu, dengan status kehidupan yang lebih tinggi. Untuk seberapa jauh di jalan "Sadhana" dan kerohanian, "Jaathi" dan "Neethi" akan banyak menolong. Tri guna akan disempurnakan melalui keduanya itu [Jaathi dan Neethi]. ``

(Sathya Sai Baba)

=====================================================
''caste without character is meaninglesS; it is just an empty label. sadhana, without the baSe of character, iS like the journey of a blind man. morality, virtue, character--these are vital. on the basis of theSe, if sadhana is done according to the scheme laid down for the path one haS selected, then there is no doubt of success. but you must take note of a caution that is essential. you must not give place for sloth, simply bacause jaathi or birth is not important. neethi or moral standards accrue according to jaathi alSo; and so, to foster them the conciousness of jaathi is helpful, and important. but , if through the accumulated merit of past births, one haS the treasure of goodness and virtue, then one need not attach much importance to jaathi. only those who practiced yoga in previouS births and who could not complete the process will have that type of excellence. the main thing is to acquire the neethi that is prescribed for the jaathi, foster the jaathi with neethi and make yourSelf fit and full, with a high status in life. for some diStance on the path of sadhana and spirituality, both jaathi and neethi will help. the gunas (qualities, properties) will be sublimated through these two''

Sathya Sai 
=================================================

सधन I. DS-S: 10

10.

"Tetapi 'Asrama Dharma' dan 'Warna Dharma' itu (undang-undang tingkah laku yang mengatur pembagian kerja dan untuk mereka yang berada dalam 4 tingkat kehidupan, yaitu: masa belajar, masa berumah tangga, wanaprasta dan sanyasin), sama sekali tidak menghalangi disiplin untuk memusatkan perhatian kepada Tuhan ataupun pensucian bathin terhadap kejahatan atau penyembahan terhadap Tuhan melalui segala pikiran, perkataan, dan perbuatan seseorang. Perbedaan seks, status pembagian kerja (catur warna) atau catur asrama hanya mempengaruhi mereka yang hidup di atas kesadaran bahwa badan dianggap sebagai Kenyataan dan bertindak seolah-olah dunia ini mutlak dan kekal. "

(Sathya Sai Baba)

==================================================
 ''but the asrama dharma and the varna dharma (the codes of moral conduct prescribed by the castes and for those in the four Stages of life--Student, householder, recluse and monk) do not hinder in any way the discipline of fixing the mind on god or of purifying the mind of evil or worshiping the lord through all one's actions, wordS and thoughts. the distinction of sex or caste or StatuS or stage of life affect only those who live in the awareness of the body as reality and who act as if the world is absolute and eternal.''


(Sathya Sai Baba)
==================================================

सधन I. DS-S: 9

" Kamu mengeluh karena tetanggamu mulai melakukan "Sadhana" hanya sejak 2 tahun yang lalu, sementara kamu melaksanakannya sejak 20 tahun yang lalu. Namun tetanggamu secara pasti telah menikmati kebahagiaan, sedangkan kamu masih menderita. Kamu mengira bahwa dirimu telah sampai kepada-ku, bertahun-tahun yang lalu, tetapi Aku mengambil orang yang baru datang yang dekat di samping-ku, meskipun dia baru saja memulai "Sadhana". Tanggapanmu membawamu pada anggapan yang salah tentang ketidakadilan dan berat sebelah, tetapi jawabannya terletak pada karmamu di masa lalu, dimana kamu sendiri tidak menyadarinya. Dua puluh pukulan telah diberikan pada sebuah balok, namun balok itu belum apa-apa. Kawan yang baru datang ikut memukul balok tersebut, dan pada pukulan yang kedua itu balok tersebut telah pecah. Orang yang memukul sebanyak 20 kali kecewa, yang memukul hanya 2 kali saja yang gembira; tetapi balok itu pecah akibat pengaruh pukulan kumulatif yang 22 kali itu semuanya. Tetanggamu telah meminjamkan "Sadhananya" selama 20 tahun, tersimpan di dalam badan penyebab, dimana dia sekarang datang, berasal dari kehidupan yang terdahulu sampai sekarang ini. Sifat dan kegemaranmu dibangun sambil lalu, dimana kamu dicintai dan dibentuk, dipupuk dan diperjuangkan, disepanjang jalan kehidupan yang telah kamu miliki."

(Sathya Sai Baba) 

==========================================
''you complain that your neighbour began in his spiritual discipline only two years since, while you have been keeping the schedule Since 20 years. but , he has secured happiness while you are miSerable. you feel you have been coming to me since years, but i take near me those who have come juSt a short while ago. your reactions lead you to ascribe injuStice and partiality, but the answer lies in the paSt about which you are not aware. twenty hammer strokeS have been given to a slab, but it did not break. another fellow comes along and at his second stroke, the slab is broken. the man who dealt the 20 is disappointed and the man who broke it in 2 is elated, but the slab broke as a result of the cummulative impact of the 22. your neighbour has to his credit 20 years of sadhana, stored up in the causal body into which he came, from hiS previouS birth to his preSent one. your nature and your predilectionS are shaped by the way in which you loved and wrought, fed and fought, in the long series of lives you had already''
---sathya sai baba---

=============================================

सधन I. DS-S: 8

8.
" Ada 3 hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang, yaitu: 
a. Aku tidak akan memikirkan sesuatu selain Tuhan.
b. Aku tidak akan melakukan sesuatu, tanpa seijin Tuhan. 
c. Perhatian kita sepenuhnya dipusatkan pada Tuhan."
(Sathya Sai Baba)


===========================================
8.
''THERE ARE THREE THINGS WHICH ONE sHOULD KEEP IN MIND, NAMELY, I WILL NOT THINK OF ANYTHING ELSE EXCEPT GOD, I WILL NOT DO ANYTHING ELSE WITHOUT THE PERMISSION OF GOD AND  I WILL HAVE MY ATTENTION COMPLETELY FIXED ON GOD''
(sathya Sai baba)
=============================================

सधन I. DS-S: 7


7.

" Dari pengalaman orang-orang suci dan para bijaksana, kamu dapat menginsyafi bahwa kesenangan yang didapat dari dunia luar (Objectif), memiliki keterbatasan, bila dibandingkan dengan berkah yang didapat melalui disiplin rohani tersebut. Untuk mendapatkan berkah keb...ahagiaan tersebut, "Sadhana" yang dilengkapi "Wairagya", merupakan hal yang sangat pokok.
Apabila membuat sumur bor untuk mendapatkan air dari perut bumi, maka pipa harus dihampa udarakan, sehingga air dapat memancur, keluar dari perut bumi. Apabila pipa tidak hampa udara, artinya udara masuk, maka air tak dapat keluar. Begitu juga , perhatikanlah agar "Sadhana" bersih dari keterikatan duniawi, agar "Sadhana" tidak dirusakkan olehnya. Cinta kasih tak akan muncul, apabila kenikmatan indrawi dan kebanggaan diri telah menguasai pikiran. "

(Sathya Sai Baba) 

-------( Catatan: Wairagya, sebagai suatu ajaran; mendorong berlakunya perbuatan, sekedar sebagai kewajiban yang dilakukan dengan sungguh-sungguh seluas pandangan dengan kecermatan yang tinggi, untuk mencapai prestasi yang selalu meningkat. Ini dilakukan secara berkala maupun terus menerus agar memiliki nilai guna yang hasilnya diserahkan kepada Tuhan sebagai sarana Bhakti. Singkatnya melakukan kewajiban tanpa pamrih. )--------------------------- 

===============================================
7.
'' from the experience of Saints and sages, you can realise that the joy got from the external world in infinitesimal when compared with the bliss won through spiritual diScipline. to win that bliss, sadhana full of vairagya (detachment, renunciation) is essential. when boring is done to draw water from the bowelS of the earth, the pipe has to be kept free from air so that the water could rise up. if air enterS, the water will not rise. so too, be sure that the attachment to worldly things does not mar your sadhana. prema will not well up if sensual pleaSure or personal pride invade the mind.''

(sathya sai baba)

===============================================

सधन I. DS-S: 6

6. 
Akan timbul suatu pertanyaan. Mengapa Beliau tak terlihat?
Ya, baiklah; Beliau adalah laksana keju di dalam susu, pada setiap tetesnya, dengan sempurna. 
Apabila ingin melihat rupa keju, maka proses tertentu harus dilakukan, yaitu: direbus, dibekukan, ditumbuk ...dan seterusnya.
Begitu pula dalam disiplin spirituil, dengan mengulang-ngulang nama pada lidah, Dia yang bersemayam di dalam hati akan dapat dilihat, Tuhan yang saguna dapat dialami sebagai sesuatu yang nyata. 
(Baba) 



==============================================
6.
''but the question is asked---then, why iS he not seen? WELL, HE IS, AS BUTTER IS IN MILK, IN EVERY DROP, THROUGH AND THROUGH. IF BUTTER HAS TO BE SEEN, THEN CERTAIN PROCESSES HAVE to be gone into----boiling, curdling, churning, etc. So too, by certain spiritual disciplines, like repeating the name on the tongue, he who dwells in the hearth can be visualised; the immanent god can be experienced aS real''

(SATHYA SAI BABA)
==============================================

सधन I. DS-S: 5

5.
" Pribadi-pribadi manusia dapat memenuhi dirinya sendiri hanya dengan saling melayani satu sama lainnya dan kembangkanlah hal ini secara Universal. 
Sadhana (disiplin spirituil) harus mampu memperluas pandangan, mempertinggi pengalaman dan menggembirakan "jiwatman" untuk bersatu dengan "param-atman".

(Sathya Sai Baba)


=====================================
5.
''the individual can fulfil himself only through the service of otherS, expansion into the universal. sadhana haS to enlarge the vision, enchance the experience, and enthuse the jivatma to merge in the paramaatma''

(SATHYA SAI baba)
=====================================

सधन I. DS-S: 4


4.
" Taburlah di ladang hatimu benih-benih pikiran yang baik; jenuhilah dengan kerendahan hati, sirami dengan air cinta kasih, lindungilah tunas yang sedang tumbuh dengan obat pembunuh hama yang disebut keteguhan hati;rabuklah tanaman ini dengan pupuk konsentrasi, 
sehingga tanaman 'bhakti' akan menghasilkan panen "jnana" (pengetahuan rohani), kebijaksanaan abadi bahwa kamu adalah Dia dan bila wahyu itu turun,
kamu menjadi Dia,karena pada hakekatnya kamu adalah Dia, meskipun sebegitu jauh kamu tidak mengetahuinya."
(Sathya Sai Baba) 
 --------------------( Catatan:proses-proses alami dituntun oleh Tuhan; rohani manusia juga dituntun oleh Tuhan; apabila hal ini bertemu, inilah esensi wahyu.)


=========================================================================
 
4.
''sOW IN THE field of your heart the seeds of good thoughts, charge with humility; irrigate it with the waters of love; protect the growing crop with the pesticide called courage; feed the crop with the fertiliser of conSentration; then, the bhakti plantS will yield the harvest of jnana, the eternal wishdom, that you are he, and when that revelations comeS, you become he, for, you were always he, though you did not know it so far''
(SATHYA SAI)

=========================================================================

सधन I. DS-S:3

3.
" Hitha dan Mitha  - Menyenangkan dan Menenangkan-  ini merupakan arah. 
 Janganlah terlalu silau, terlalu bobrok, terlalu berharga, ataupun terlalu rapuh. 
Ambillah jalan tengah; yang akan memberikan manfaat yang maksimum.
Kerinduan akan obyek-obyek indra tak usah dibuang sepenuhnya; 
namun rubahlah itu menjadi alat untuk berbakti. 
Abdikanlah segala usahamu untuk Tuhan semata-mata;
terimalah segala keberhasilan dan kegagalan sebagai bukti berkah Tuhan.
Kehendak-Nya memutuskan demikian.
Rubahlah bentuk ke-enam musuh (sad-ripu) itu untuk menjadi alat yang mengangkat kemampuan rohani. "
(Sathya Sai Baba)


-------------------------------(Catatan: Sad ripu= enam musuh: Kama = nafsu, Lobha = ketamakan,Krodha = kemarahan , Mada = kemabukan,Moha = kebingungan ,Matsarya = iri hati )

============================================================================
  
3.
'' hitha and mitha---pleasant and moderate---these are the directions. let it not be too gariSh, too ramshackle, too costly, too fragile. take the middle course; that will yield the maximum benefitS. the craving for sense object cannot be given up fully; So, tranSform it into an instrument for worShip. dedicate all your effort to the lord; accept all achievements and failures, as proofs of the grace of the lord. his will decreed, that they should so happen. transform all the six passionS into instruments for spiritual uplift''

(SATHYA SAI)

सधन I. DS-S: 2

2.
Kehidupan manusia harus dijadikan sebuah Sadhana yang abadi; 
setiap saat adalah hari yang baik untuk memulai Sadhana, 
apakah itu jatuh pada Dakshinayana
(jalan matahari di garis lintang selatan dari katulistiwa),
ataupun itu jatuh pada Uttarayana. 
Seseorang tak perlu menunggu dahulu matahari sampai bergeser ke arah utara.
Bulan dan "ayana", keduanya berhubungan dengan "Prakrti",  sehingga hanya mempunyai nilai yang terbatas.
(Sathya Sai Baba)

===============================================================================
 2.
MANS LIFE MUST BE A PERPETUAL SADHANA; ANY DAY Is A GOOD DAY FOR STARTING SADHANA, WETHER IT FALS IN THE DAKSHINAYANA OR UTTARAYANA. ONE NEED NOT WAIT FOR THE SUN TO TURN NORTH. THE MONTHS AND THE AYANAS ARE ALL RELATED TO PRAKRUTHI (nature), AND SO THEY HAVE ONLY RELATIVE VALUE. 
(Sathya Sai Baba)
===============================================================================

सधन I. DS-S: 1


 
1. 
asato maa sat gamaya: 
dari dunia fana yang mengalami kemerosotan ini,
tuntunlah aku ke alam abadi yang diberkahi; 
tamaso maa jyotir gamaya: 
berilah aku berkah cemerlang, 
yang menerangi jiwaku dengan kebenaran; 
mrtyor maa mrtam gamaya: 
bebaskanlah aku dari siksaan kelahiran dan kematian, 
hancurkanlah kerinduan hatiku, 
yang dapat membuahkan kelahiran. 
(Baba)





============================================================================
1.
''asato maa sat gamaya: 
FROM THIS TRANSIENT WORLD OF DECAY, LEAD ME TO EVERLASTING WORLD OF BLISS;
tamaso maa jyotir gamaya: 
GIVE ME THE EFFULGENCE OF THY GRACE AND ILLUMINE MY SOUL WITH TRUTH
mrtyor maa mrtam gamaya: 
SAVE ME FROM THE TORTURE OF THE MIND WhicH PRODUCE THE SEED OF BIRTH''

(Baba) 
============================================================================

सधन SADHANA : DISIPLIN SPIRITUIL

Merupakan point-point spiritual yang disarikan dari wejangan Bhagavan Sri Sathya Sai Baba, yang pertama kalinya dihimpun oleh alm. N.Kasturi, "SADHANA The Inward Path Quotations from the divine discourse of Bhagavan Sri Sathya Sai Baba".
yang dialih bahasakan oleh Dr I Dewa Gde Malih.

ओम साईं नमो नम:
श्री साईं नमो नम:
जय जय साईं नमो नम:
सद्गुरु साईं नमो नम: