14.
"Tetapi biarlah Aku katakan kepadamu, bahwa kehidupan berumah tangga tidak akan menghalangi jalan menuju Perwujudan. Peliharalah istri dan anakmu sebagai suatu yang dipercayakan Tuhan kepadamu dan layanilah mereka dalam semangat seperti itu. Persiapkanlah dirimu untuk membujang dan berdisiplin rohani, sejak berumur 50 tahun; kuasailah panca inderamu dan kendalikan sepenuhnya pada umur sekian itu. Pada umur 60 tahunan, kamu harus mampu menaklukkan enam musuh manusia yaitu; kesenangan(kama), kemarahan(kroda), ketamakan(lobha), kemabukan(mada), kesombongan(kebingungan;moha) dan iri hati(matsarya). Pada umur 70 tahunan, kamu harus mampu atau siap bergabung dengan 7 orang ahli filsafat, 7 lautan dan 7 warna sinar matahari; yaitu, kamu harus sudah jauh diata keinginan-keinginan duniawi dan sedekat mungkin menuju titik penyatuan, melalui Sadhana. Pada umur 80 tahunan, kamu harus memperhatikan dirimu sejajar dengan dewa-dewa pada delapan penjuru mata angin, lebih kurang sepadan dalam keilahian, sifat-sifat dan wataknya. Pada umur 90 tahunan, atau lebih, menuju 9 kerajaan Planit, masuk kedalam kerajaan yang luar biasa. Kalau kamu mencapai tanda-tanda umur 100 tahun, pada akhir dekade ke 10 kamu harus mampu menguasai dan mengendalikan kesepuluh indria; lima indra penggerak dan lima indra pengetahuan dan menjadi kelahiran kembali Yang bijaksana, bebas dari bekas perbuatan atau akibat dari perbuatan dan keinginan. Dan yang Absolut adalah satu dan tidak dapat dibedakan."
(Sathya Sai Baba)