23.
" Kehidupan adalah khayalan belaka, yang datang dari hujan yang tak tampak; ia jatuh kedalam samudera yang tak dikenal. Pada suatu peristiwa ada seorang laki-laki yang diganggu oleh sekelompok sanak famili, ketika ajal tiba. Orang tua, istri, anak-anak dan saudara-saudaranya mengelilingi tempat tidurnya, pada saat terakhirnya dan merata. Mereka menanyainya: "Apakah yang akan terjadi pada kita semua?" . Orang yang akan mati itu mengangkat kepalanya sedikit keatas bantal dan balik bertanya: "Apakah yang terjadi padaku Aku sekarang lebih tertarik pada persoalan tersebut, daripada kecemasan tentang apa yang terjadi padamu".
Baiklah, seharusnya setiap orang lebih baik menanyakan pertanyaan tersebut sejak dini dan melengkapi diri dengan jawabannya, daripada menunggu hingga nanti terlambat." untuk jadi apakah aku ini?", "Apakah yang sharusnya kulakukan?", Pertanyaan-pertanyaan ini harus kamu pikirkan dan usaha kan mendapat jawabannya."
(Sathya Sai)