24.
"Lakukan segala perbuatan sebagai persembahan kepada Tuhan; jangan membedakan sebagai "ini pekerjaan-Ku" dan "itu pekerjaan-nya". Semua pekerjaan adalah milik-Dia; Dia yang mengilhami, Dia yang menolong, Dia yang melaksanakannya, Dia yang menikmati, terserah kepada-Nya, Dia yang memungut hasilnya, Dia yang menanam. Dia saja yang ada, karena, segala keanekaragaman ini adalah Dia, terlihat melalui cermin alam! Segala sesuatu adalah untuk pencapaian Yang Maha Tinggi, untuk dimanfaatkan bagi tujuan tertinggi tersebut. Tak sesuatupun yang dipergunakan sebagai itu sendiri, untuk itu sendiri. bagi Sai Bhakta, hanya inilah cara hidup yang benar. Bukan "padartham" (tanpa obyek); segalanya "parartham" (hanya objektif). Dan objektif itu adalah Perwujudan dari Realitas, itulah Atma, Tuhan."
(Sathya Sai)